Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius yang menyerang berbagai organ tubuh, mulai dari mata hingga ujung kaki. PAFI Muara Sabak ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan diabetes dan mengenali komplikasi yang mungkin terjadi agar dapat mencegah dampak buruknya.

Komplikasi Diabetes pada Mata

Salah satu komplikasi diabetes yang paling sering terjadi adalah gangguan pada mata, yang dikenal sebagai retinopati diabetik. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan pembuluh darah kecil di retina yang dapat menyebabkan kebocoran cairan, perdarahan, dan bahkan kebutaan jika tidak ditangani.

Selain retinopati, penderita diabetes juga berisiko mengalami katarak dan glaukoma yang dapat memperburuk penglihatan. Oleh karena itu, pemeriksaan mata secara rutin sangat penting bagi penderita diabetes untuk mendeteksi dan mengatasi masalah sejak dini.

Komplikasi pada Saraf (Neuropati Diabetik)

Diabetes dapat merusak saraf di seluruh tubuh, terutama di kaki dan tangan. Neuropati diabetik menyebabkan rasa kesemutan, mati rasa, nyeri, dan kelemahan otot. Kondisi ini meningkatkan risiko cedera karena penderita mungkin tidak merasakan luka atau infeksi pada kaki.

Neuropati juga dapat memengaruhi fungsi organ lain seperti sistem pencernaan, jantung, dan kandung kemih, sehingga menimbulkan berbagai keluhan yang mengganggu kualitas hidup.

Komplikasi pada Ginjal (Nefropati Diabetik)

Kerusakan pembuluh darah kecil di ginjal akibat diabetes dapat menyebabkan nefropati diabetik, yaitu gangguan fungsi ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal. Kondisi ini memerlukan penanganan serius seperti dialisis atau transplantasi ginjal.

Pemeriksaan fungsi ginjal secara rutin sangat dianjurkan bagi penderita diabetes untuk memantau kondisi ginjal dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Komplikasi pada Kaki (Ulserasi dan Gangren)

Diabetes meningkatkan risiko luka pada kaki yang sulit sembuh karena gangguan sirkulasi darah dan neuropati. Luka yang tidak diobati dapat berkembang menjadi ulkus diabetik dan infeksi serius yang berpotensi menyebabkan gangren.

Dalam kasus parah, amputasi kaki mungkin diperlukan untuk mencegah penyebaran infeksi. Oleh karena itu, perawatan kaki yang baik dan pemeriksaan rutin sangat penting bagi penderita diabetes.

Komplikasi Lainnya

Selain organ-organ utama tersebut, diabetes juga dapat menyebabkan komplikasi lain seperti penyakit jantung, stroke, gangguan penglihatan, dan masalah kulit. Semua komplikasi ini dapat menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan risiko kematian jika tidak ditangani dengan baik.

Cara Mencegah Komplikasi Diabetes

PAFI Muara Sabak menyarankan beberapa langkah penting untuk mencegah komplikasi diabetes:

• Kontrol gula darah secara ketat dengan pola makan sehat, olahraga, dan pengobatan sesuai anjuran dokter.
• Rutin memeriksakan kesehatan termasuk pemeriksaan mata, fungsi ginjal, dan pemeriksaan kaki.
• Jaga tekanan darah dan kadar kolesterol agar tetap dalam batas normal.
• Berhenti merokok karena merokok memperburuk sirkulasi darah dan risiko komplikasi.
• Kelola stres dengan baik karena stres dapat memengaruhi kadar gula darah.
• Perhatikan perawatan kaki dengan menjaga kebersihan dan memeriksa luka secara rutin.

Peran PAFI Muara Sabak dalam Edukasi Kesehatan

PAFI Muara Sabak aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan diabetes dan pencegahan komplikasi. Melalui penyuluhan dan konsultasi, PAFI membantu penderita diabetes memahami cara menjaga kesehatan dan mengenali tanda-tanda komplikasi sejak dini.

PAFI juga mendorong masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan berkonsultasi dengan tenaga medis agar diabetes dapat dikendalikan dengan baik.

Diabetes melitus dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius yang menyerang mata, saraf, ginjal, hingga kaki. Pencegahan melalui pengelolaan gula darah yang baik dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk menjaga kualitas hidup penderita diabetes.

PAFI Muara Sabak mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin memantau kondisi kesehatan agar terhindar dari komplikasi diabetes.